By: Ust. Asfuri Bahri
Ustadz Umar Tilmisani bercerita, “Dalam urusan ikhwah, biasanya Imam Syahid sangat rinci dan detail menyikapinya sesuai dengan batas-batas syariah. Dan pada suatu hari seorang akh penyair yang bernama Umar Al-Amiri, salah satu pimpinan di Suriah meminta izin untuk pergi ke Iskandaria bersama ayahnya dengan kereta yang berangkat esok pagi jam tujuh dari Kairo.
Esok paginya berangkatlah Umar Al-Amiri bersama ayahnya. Satu atau dua menit sebelum kereta bergerak berangkat Umar melihat Imam Syahid berjalan terburu-buru di trotoar dekat rel kereta, beliau membawa setangkai bunga yang indah dan beliau hadiahkan kepada ayah Umar Al-Amiri. Dan peristiwa ini sangat berkesan di dalam diri penyair kodang Umar Al-Amiri.
Allah Karim….
Akhlak macam apa ini…?
Perhatian macam apa ini…?
Qiyadah macam apa beliau…?
Keteladanan macam apa ini…?
Tidak adakah yang mau diutus untuk mengantar setangkai bunga itu ke stasiaun…?
Tidak adakah yang mau mengantar beliau dengan mobil ke stasiun…?
Pasti ada. Pasti tidak ada yang menolak.
Karena mungkin beliau ingin menyampaikan sendiri hadiah itu dengan tangannya sendiri dan diantar dengan berjalan di trotoar.
Akhlak sejati Rijalud-dak’wah, yang sangat tegas dan tanpa kompromi terhadap penjajah dan segala jenis kezaliman, namun lembut bersahaja terhadap ikhwah.
Apakah tidak ada urusan yang lebih besar terkait dakwah dan problematika ummat – sebagaimana pada rosail beliau – hingga beliau memikirkan hal kecil ini?
Bukan, itu bukan urusan kecil, secara materi memang setangkai bunga hanyalah kecil dan sepele. Namun ini urusan hati, menyatukan hati, cinta karena Allah. Itu lebih besar dari dunia dan seisinya.
Barangkali hanya dengan setangkai bunga masalah besar bisa diselesaikan…
Barangkali hanya senyum lembut hati yang keras menjadi lembut…
Barangkali hanya dengan sapaan lembut kebencian berubah menjadi cinta…
Barangkali hanya dengan kalimat yang baik anda bisa menakhlukkan dunia…
تهادوا تحابوا
“Saling memberilah kalian, niscaya kalian saling mencintai.” (Al-Baihaqi dan dinilai hasan oleh Albani)
Semoga bermanfaat…
——————————–