Bagaimana Menyikapi Orang yang Senantiasa “Tidak Suka” Kepada Kita?

IMG-20131201-WA0001Oleh: Dr. Usman Jakfar

Imam Syafi`i menjelaskan:

يُخَاطِبُنِي السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ

Si bodoh berbicara kepadaku dengan kasar

فَأَكْرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مـُجِيْبًا

Tapi aku enggan untuk menjawabnya

يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حِلْمًا

Karena dengan bersikap seperti itu, akan semakin kelihatan bodohnya dan semakin bertambah sifa hilmku

كَعُوْدٍ زَادَهُ الْإِحْرَاقُ طِيْبًا

Seperti kayu cendana, apabila semakin dibakar akan semakin baik

إِذَا نَطَقَ السَّفِيْهُ فَلَا تـُجِبْهُ

Karenanya, kalau orang bodoh berbicara, jangan kau jawab

فَخَيْرُ مِنْ إِجَابَتِهِ السُّكُوْتُ

Jawaban terbaiknya adalah diam

فَإِنْ كَلَّمْتَهُ فَـرَّجْتَ عَنْهُ

Justru, jika kau jawab, bermakna kau telah menyelamatkannya

وَإِنْ خَلَّيْتَهُ كَمَداً يـَمُوْتُ.

Jika kau diam, tunggulah, dia akan mati karena kesedihan