Wakil Ketua DPR dan BHLN PKS Menyambangi Konstituen di Kuala Lumpur

Bandar Kuala Lumpur-20130720-00721Kuala Lumpur – Dr Sohibul Iman dari Fraksi PKS yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menyambangi konstituennya di Kuala Lumpur pada Sabtu, , 20/07/2013 pada Pk 15.00 petang hingga waktu berbuka puasa di Aula Hasanudin, KBRI Kuala Lumpur. Beliau didampingi oleh Dr Taufik Ramlan Widjaya yang saat ini menjabat sebagai Bidang Hubungan Luar Negeri (BHLN) DPP Partai Keadilan Sejahtera.

Kedatangan tersebut merupakan kunjungan yang ke-3 Sohibul Iman, bahkan sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI beliau telah 2 kali ke Kuala Lumpur dengan biaya sendiri. Kali ini 2 Doktor tersebut berduet dalam dialog bertema “Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat” di hadapan 300 masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia.


Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno berkenan memberikan sambutannya dan menyampaikan bahwa KBRI pun banyak berperan serta dalam perlindungan WNI yang mengalami berbagai masalah, terutamanya TKI. Dalam sehari bisa 20 orang TKI yang bermasalah. Beliau juga memaparkan bahwa selama 10 bulan menjabat, belum pernah ada TKI yang dihukum mati dan itu adalah sebuah kemajuan yang signifikan selama beliau menjabat.

Kehadiran Dr Sohibul Iman dan Dr Taufik Ramlan Widjaya tersebut terselenggara atas bantuan PIP PKS Malaysia yang memfasilitasi keperluan aleg wilayah dapil 2 dan Penanggung-jawab Pusat Informasi dan Penerangan PKS di seluruh dunia tersebut selama berada di Malaysia.

Sohibul Iman, Doktor yang menguasai dan hafal UUD 1945 tersebut dalam dialognya menyampaikan bahwa jejak demokrasi dan kesejahteraan di Indonesia sebetulnya sudah ada. Dimulai dari UUD yang memberikan jaminan sosial dengan berhasilnya dibuat UU Sistem Jaminan Sosial Nasional, JamKesNas dengan besar premi 19 ribu Rupiah, padahal sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia meminta sebesar 60 ribu Rupiah. Hanya sayang sekali, media tidak memberitakan semua keberhasilan tersebut.

Beliau berharap bahwa ke depannya siapapun pemerintahnya atau dari partai manapun renegosiasi bisa dilakukan demi kesejehteraan rakyat. Daya saing antar negara kian hari semakin ketat oleh karena itu, supaya daya saingnya kuat, maka kita harus punya komitmen bersama untuk rakyat dan negara. Setelah itu kita harus memiliki optimisme yang tinggi. Barulah kita meningkatkan kompetensi untuk memupuk kebersamaan sehingga yang diutamakan adalah persatuan.

Sementara itu Dr Taufik Ramlan Widjaya secara gamblang menjelaskan peran Pusat Informasi dan Penerangan PKS di luar negeri sebagai  jembatan informasi partai sekaligus membantu peranan WNI di luar negara. Beliau juga menerangkan bahwa anggota legislatif harus mampu mengemban amanah partai sebab aleg dipilih berdasarkan musyawarah untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan mengusulkan adanya dapil khusus luar negeri agar permasalahan WNI dapat terselesaikan dengan baik.

Selesai dialog, dibuka sesi tanya jawab dengan peserta yang terdiri dari para dosen, mahasiswa, ekspatriat hingga TKI. Bandar Kuala Lumpur-20130720-00727

Dua pejabat PKS yang murah senyum tersebut berkenan menjawab satu persatu keingintahuan masyarakat tentang sepak terjang para anggota dewan yang seringkali diberitakan negatif oleh para kuli tinta. Figur seperti mereka memang sangat jarang diberitakan, padahal dalam beberapa waktu mereka tak pernah melupakan janji kepada para konstituen dan pemilihnya.

(ES | PIP PKS-Malaysia | pks-malaysia.org)